Rabu, 30 Maret 2011

"Dana Perbaikan Jalan Kurang Rp 7 M"

Pemkab Brebes di tahun 2011 mengalami kekurangan alokasi dana bagi perbaikan jalan sekitar Rp 7 miliar. Kondisi itu terjadi akibat banyaknya mas jalan kabupaten yang mengalami kerusakan parah. Guna menutup kekurangan tersebut, kini Pemkab tengah mengupayakan efisiensi anggaran terhadap pos yang di-nilai kurang prioritas.

"Dari hasil rapat koordi-nasi, kami menargetkan di tahun 2011 ini melakukan efisiensi anggaran sekitar Rp 7 miliar - Rp 10 miliar. Ini dilakukan untuk dialokasikan terhadap kebutuha anggaran bagi perbaikan jalan yang belum masuk dalam APBD tahun ini," ujar Wakil Bupati H Agung Widyantoro SH MSi, Selasa(29/3).

Menurut dia, perbaikan jalan menjadi prioritas karena sudah sangat dikeluhkan masyarakat. Pihaknya telah memerintahkan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melakukan efisiensi agar target kebutuhan anggaran tersebut tercukupi. Efisiensi di titikberatkan kepada kegiatan yang dinilai tidak mendesak, seperti belaja pakaian untuk hari-hari tertentu.

"Kami yakin upaya ini bisa tercapai, sehingga perbaikan jalan rusak yang belum masuk di APBD tetap bisa tertangani," tandasnya.
Dia mengungkapkan, dalam program penanganan kerusakan jalan tersebut ada dua upaya yang dilakukan. Yakni melalui pemeliharaan dan peningkatkan jalan.
Khusus proyek pemeliharaan dialokasi anggarannya mencapai Rp 3 miliar. Proyek itu kini sudah mulai dilaksanakan. Sementara, untuk proyek peningkatan jalan prosesnya masih dalam tahap pelelangan. Tekan KKN Seluruh lelang proyek tersebut dilaksanakan melalui LPSE. Hal itu dilakukan guna menekan adanya terjadinya tindak kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).
'Terkait efisensi anggaran ini, kami sudah berkonsultasi dengan DPRD dan BPK. Kedua lembaga itu menyatakan tidak masalah. Sedangkan untuk penanganan jalan provinsi, kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jateng."

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Brebes Heri Fitriansyah ST mengatakan, dari ratusan ruas jalan kabupaten yang ada, saat ini yang kondisi kini rusak mencapai 70 persen. Namun, dari alokasi anggaran yang ada hanya bisa untuk memperbaiki sekitar 40 persennya.
Karena itu, pihaknya bersama eksekutif telah berkomitmen untuk melakukan upaya efisiensi anggaran.
"Bagi yang belum bisa diperbaiki, kami upayakan juga dalam anggaran perubahan," ujarnya.

sumber: http://www.brebeskab.go.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar