Konon, nama Cikakak berasal dari dua suku kata: Cai dan Cangkakak. Cai adalah bahasa Sunda untuk air. Sementara Cangkakak adalah nama jenis burung sejenis kakatua alias ekek. Bedanya, suara burung cangkakak persis seperti namanya: kakakakakakakak....kakakakakakak... Burung ini lebih banyak beredar di kala senja alias menjelang malam.
Syahdan, Cikakak dahulu adalah sarang dari burung-burung yang kini sudah hampir punah tersebut. Saking banyaknya, suatu ketika, ada banjir bandang menghumbalang tanah leluhur ini. Saat itu, saranf segerombolan beribu-ribu cangkakak tiba-tiba tersapu "tsunami" itu. Walhasil, sarang dan ribuan burung cangkakak itu musnah dan menyisakan sisa cai dan bekas tempat cangkakak.
Itulah sebabnya, kawasan tersebut dinamakan Cai Cangkakak, yang singkatannya menjadi Cikakak. Benar atau tidak cerita ini, Wallahu'alam bissawab. Percaya atau tidak, dikembalikan ke Anda. Ini sekelumit pendek tentang mitos Cikakak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar